Coolturnesia - Gorontalo - Ada kemeriahan di ex-Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo, Jalan Nani Wartabone, Kota Gorontalo. Bangunan yang didirikan pada 15 Desember 2008 itu, sejak 18 Februari 2025 beralih fungsi dari kantor perwakilan bank sentral, menjadi Galeri UMKM Gorontalo Olaku. Sementara Kantor KPwBI Provinsi Gorontalo pada 2018, berpindah ke kantor barunya di Jalan Bypass.
Sore itu, Senin, 10 Maret 2025, di Galeri UMKM Gorontalo Olaku, KPwBI Provinsi Gorontalo kembali membuka Bazar Ramadan 1446 H/2025. Sesuai dengan namanya, Bazar Ramadan itu, digelar secara rutin setiap kali Bulan Suci Ramadan hadir, sejak tiga tahun lalu.
“Nah, pada Ramadan kali ini, kita memanfaatkan Galeri UMKM Olaku ini untuk menyelenggarakan bazar di Ramadan. Mengapa? Karena kami melihat bahwa perekonomian masyarakat di Gorontalo di bulan Ramadan ini, sangat terasa kental sekali budayanya,” kata Kepala Kantor KPwBI Provinsi Gorontalo, Bambang Satya Permana, menerangkan.
Lebih lanjut Bambang mengungkapkan, bazar Ramadan itu hadir sekitar 350 produk dari 125 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Bank Indonesia, serta ada beberapa pelaku UMKM yang masih pada tahap kurasi. Dia menegaskan kegiatan itu merupakan kolaborasi Bank Indonesia Gorontalo dengan pemerintah provinsi Gorontalo, Khususnya, Dinas Koperasi, UMK, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag), Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Perbankkan dan para pelaku UMKM.
“Insya Allah juga di acara ini, akan ada bisnis matching antara UMKM dengan perbankan syariah yang nilainya kurang lebih 620 juta rupiah,” ungkap Bambang.
Selama Bazar Ramadan berlangsung, di Galeri UMKM Gorontalo Olaku, selain menjual berbagai macam takjil untuk berbuka puasa, juga dijual produk-produk pelaku UMKM yang bisa dijadikan oleh-oleh khas Gorontalo. Menurut rencana, pad 17 Maret 2025, di lokasi tersebut akan dibuka kas keliling, untuk menukarkan uang kertas pecahan kecil bagi masyarakat.
Pembukaan Bazar Ramadan tersebut, dihadiri Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Gorontalo, Dekranasda dan para pelaku UMKM.(*as)
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah