Coolturnesia – Gorontalo – Memulai kegiatan pagi, tiba-tiba telepon genggam yang terletak di atas meja kerja berdering. Sebuah nomor pribadi baru tak dikenal dari salah satu provider muncul di layar. Ketika diangkat terdengar suara mesin (perempuan) di ujung sambungan telepon.
Suara itu mengatakan, kartu BPJS Kesehatan saudara dinonaktifkan, kita akan dituntun oleh suara mesin itu, mengikuti menekan beberapa tombol angka untuk informasi lebih lanjut. Merasa curiga dengan telepon tersebut, terlebih mengaku dari BPJS Kesehatan, namun menggunakan nomor telepon pribadi, sambungan telepon itu dimatikan.
Sesaat setelah mematikan hubungan telepon tersebut, segara menginformasikan ke BPJS Kesehatan. Benar saja, jawaban mereka hal itu adalah salah sati bentuk penipuan, sembari membagikan tautan unggahan tentang peringatan penipuan yang disampaikan direktur utama BPSJ Kesehatan, Ali Ghufron Mukti.
“BPJS Kesehatan mengingatkan kepada bapak/ibu semua, adik-adik semua, untuk hati-hati, karena banyak penipuan yang menyampaikan akan menutup kepesertaan anda di BPJS Kesehatan dan juga meminta dana dari anda atau mengatakan sudah overlimit, bahkan akan memenjarakan anda. Itu semua tidak benar dan tolong dicek di berikut ini,” ujarnya di salah satu tautan video.
Selanjutnya dalam video berdurasi 51 detik itu muncul kanal informasi dan pengaduan non tatap muka. Yaitu care center 165, Mobile JKN, laman www.bpjs-kesehatan.go.id, serta chat Chika dengan nomor 0811-8750-400. Berikut tautan videnya. https://www.youtube.com/watch?v=0VLMJyrrNPY. (*as)
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah