Coolturnesia – Gorontalo - Bank Indonesia (BI) bersinergi memberikan dukungan kepada penyelenggaraan Festival Ikan Tuna Gorontalo 2022. Acara itu berlangsung 2-4 September di Lapangan Ippot Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Tujuan digelarnya acara tersebut adalah sebagai Salah satu upaya mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta mendorong ekonomi masyarakat Bahari di Gorontalo. Kegiatan dibuka oleh  Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, Kepala Koordinator Kantor Perwakilan Bank Indonesia Regional Sulawesi, Maluku, dan Papua (SULAMPUA), Causa Iman Karana. Dihadiri oleh Pimpinan Pemerintah Daerah Provinsi Gorontalo, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Bupati Bone Bolango, UMKM, dan masyarakat Gorontalo. Jumat (02/09).

Dengan diselenggarakannya Festival Kuliner Ikan Tuna Gorontalo 2022, tentunya Bank Indonesia berharapan akan mendorong perekonomian masyarakat Gorontalo terutama UMKM. Berbagai rangkaian kegiatan dalam Festival ini dapat juga meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat terkait tuna dan olahannya. Pada akhirnya akan mendorong peningkatan pada sektor perikanan, sektor pariwisata, dan sektor lainnya serta mendorong pemulihan ekonomi nasional.

“Perikanan tangkap selama ini menjadi unggulan bagi subsektor perikanan Gorontalo. Di mana salah satu komoditas ikan yang paling banyak masuk ke dalam perairan Gorontalo adalah ikan tuna,” kata Causa Iman saat memberikan sambutannya.

Masih menurutnya, jenis tuna yang mendominasi perikanan tangkap di Gorontalo adalah tuna sirip kuning (yellow fin tuna). Jenis ini merupakan salah satu jenis ikan tuna terbesar dan bernilai ekonomi tinggi. Tuna sirip kuning telah diekspor dalam bentuk utuh maupun loin ke beberapa negara di Asia, seperti Jepang, Malaysia, dan Singapura.

Sepanjang tahun 2021, total nilai ekspor tuna jenis ini dapat mencapai USD190,604. Dengan potensi ikan tuna yang ada saat ini, diharapkan ke depan sektor perikanan Gorontalo dapat tumbuh semakin baik mengingat ikan ini memiliki cita rasa yang lezat dan bergizi, baik dikonsumsi segar maupun menjadi olahan pangan. Selain itu, ikan tuna dapat diolah menjadi berbagai penganan yang lezat seperti abon dan sambal. Bentuk olahan pangan ini merupakan bagian dari produk UMKM yang merupakan UMKM Binaan Bank Indonesia.

“Peningkatan kapasitas dan daya saing UMKM perlu didorong dengan berbagai hal seperti program-program pengembangan UMKM yang kreatif dan inovatif serta memperoleh dukungan dari berbagai pihak di Gorontalo,” jelasnya.

Pada ujung sambutannya Causa Iman menyampaikan apresiasi serta dukungan kepada pelaksanaan kegiatan Festival Kuliner Ikan Tuna Gorontalo 2022. Hal itu mengingat dampak positif yang dapat dihasilkan dari kegiatan itu terhadap eksistensi kuliner dan pariwisata Gorontalo.

“Tentunya, kami akan terus berkomitmen untuk mendukung langkah dan upaya dalam menguatkan perekonomian, sekaligus mengajak seluruh masyarakat Gorontalo untuk senantiasa bangga terhadap produk Gorontalo. Agar tetap lestari dan go global. Salah satunya melalui kuliner berbahan dasar ikan tuna melalui Festival Kuliner Ikan Tuna Gorontalo 2022,” pungkasnya.