Coolturnesia – Gorontalo - Arus dukungan bagi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone atau pasangan Patriot Gorontalo Nelson-Kris terus mengalir tak terbendung.

Menurut Aktivis Perempuan yang selama ini berkiprah di Jabodetabek dan Gorontalo, Alia Sidik, arus dukungan yang terus mengalir ke pasangan Patriot Gorontalo tidak terlepas dari performance kepemimpinan Prof. Nelson Pomalingo yang telah banyak berbuat untuk Gorontalo.

Selain itu, Kris Wartabone sebagai calon Wakil Gubernur memiliki reputasi sebagai wakil rakyat yang selama 20 tahun lebih berpengalaman menyuarakan aspirasi dan kepentingan rakyat.

Untuk itu menurut pendiri dan Ketua LSM GAPURA tersebut, pasangan calon Patriot Gorontalo Nelson-Kris sudah wajar dan sepantasnya mendapat dukungan rakyat Gorontalo untuk menjadi pemimpin Gorontalo dari Puncak Botu.

Sebagai aktivis perempuan yang selama ini melakukan advokasi dan perlindungan kepada perempuan, termasuk melakukan pemberdayaan perempuan melalui UMKM, Alia Sidik menilai, Patriot Gorontalo Nelson - Kris telah memiliki prestasi dan kinerja di sektor UMKM, khususnya di Kab. Gorontalo.

Hal itu dibuktikan dengan berbagai indikator yang menunjukkan pertumbuhan usaha UMKM di Kabupaten Gorontalo yang telah berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.

Lebih lanjut Alia Sidik menjelaskan, secara umum Kabupaten Gorontalo di era kepemimpinan Prof. Nelson mengalami perubahan dan perkembangan yang cukup pesat, jika dibandingkan dengan era sebelum kepemimpinannya.

Indikator terhadap hal itu sangat jelas terlihat, diantaranya dinamika ekonomi masyarakat Kabupaten Gorontalo yang bertumbuh.

"Jika dulu Limboto memasuki malam hari seperti kota mati, di zaman kepemimpinan Nelson berubah drastis, Limboto menjadi bergairah, para pedagang nampak bersuka cita karena ibukota Limboto menjadi pusat keramaian" jelasnya.

Hal itu tidak terlepas dari upaya Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang melakukan penataan Kota Limboto seperti pembangunan Food Court, menara Limboto yang berhasil dipercantik dan pembangunan Taman Budaya yang menjadi daya tarik tersendiri.

"Saya melihat banyak pelaku usaha dan pedagang serta karyawan food court berasal dari kaum perempuan. Ini sesuatu yang bagus" tandasnya lagi.

Demikian juga dengan keberadaan Taman Khusus Isimu (DKI) yang menjadi salah satu karya yang dipersembahkan di era pemerintahan Nelson, saat ini gairah pedagang sangat nampak terasa.

"Jika dulu kawasan depan Masjid Jami Isimu sepi dan semrawut sekarang sudah tertata bagus, saya lihat juga pedagang di sana kebanyakan kaum perempuan yang menggeluti usaha kuliner" tandasnya lagi.

Menariknya lagi, aktivis perempuan yang dikenal cekatan itu mengisahkan pengalamannya dulu, saat berkunjung ke Desa Olobua yang jalannya rusak parah, sangat sulit dilalui kendaraan bermotor.

Namun saat berkunjung ke desa tersebut untuk sesuatu urusan belum lama ini, Alia Sidik kagum, karena ternyata jalan di desa itu sudah sangat mulus, karena mendapat sentuhan pemerintahan Nelson.

"Jalan Desa Olobua kecamatan Tibawa dulu tidak pernah tersentuh oleh pemerintah sebelumnya, karena mungkin jumlah penduduk desa tersebut hanya berkisar 500 orang dan untuk menganggarkan jalan tersebut, butuh anggaran puluhan miliar tidak sebanding dengan jumlah penduduk yg ada di sana, tapi karena tanggung jawab Kepala Daerah yang wajib memfasilitasi rakyat dengan cara bagaimana pun, Alhamdulillah jalan itu mendapat perhatian Prof Nelson. Bahkan saya mendapatkan informasi perbaikan jalan itu menelan anggaran Rp. 9 miliar" jelas Alia Sidik penuh semangat.

Oleh karena itu, Alia Sidik menilai bahwa sejauh ini jika dibandingkan dengan calon lainnya, Prof. Nelson dan Kris Wartabone yang layak memimpin Provinsi Gorontalo dalam 5 tahun ke depan.

Lagi pula ujar Alia Sidik, toh Prof. Nelson sebagai calon Gubernur memiliki jasa dan keringat terhadap lahirnya Provinsi Gorontalo sebagai Ketua Presnas. Sementara Kris Wartabone adalah cucu Proklamasi kemerdekaan Gorontalo sebagai satu-satunya Pahlawan Nasional yang menjadi kebanggaan Gorontalo.

"Saat pembentukan Provinsi Gorontalo, orang-orang mencalonkan Gubernur ini ada di mana, Apa yang mereka perbuat untuk daerah ini? Rasa-rasanya Prof. Nelson yang jelas-jelas ada hasil karya dan karsanya untuk Gorontalo" ujar Alia Sidik dengan nada tanya yang penuh semangat.(*Nn/adv)