Coolturnesia – Bone Bolango – Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo mendukung Wisata Danau Perintis menjadi zona khas dan kawasan kuliner non tunai di Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Selasa (4/11).
Kpw BI Provinsi Gorontalo Bambang Satya Permana, di Gorontalo mengatakan pihaknya mendukung penuh terhadap pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Gorontalo melalui kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak.
“Bank Indonesia berperan sebagai fasilitator dalam mendorong akselerasi program yang diinisiasi oleh Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Goronta bersama Pemerintah Kabupaten Gorontalo,” ungkap dia.
Menurutnya, karakter masyarakat Gorontalo yang dikenal dengan negeri serambi Madinah menjadi modal besar berkembangnya ekonomi dan keuangan syariah di daerah itu.
“Pada bulan Oktober di Jakarta diumumkan bahwa Gorontalo masuk dalam 11 besar Provinsi destinasi wisata ramah muslim. Ini capaian luar biasa karena baru pertama kali Gorontalo,” ungkap dia.
Bambang menegaskan, pencapaian tersebut menjadi motivasi bagi seluruh pihak untuk mewujudkan tagline besar, yaitu Gorontalo sebagai destinasi utama pariwisata ramah muslim di Gorontalo.
Zona khas, kata bambang, harus memenuhi kriteria, seperti penjualan produk bersertifikat halal, fasilitas ibadah yang memadai, serta identitas keislaman yang kuat di daerah itu.
“Dalam mendukung hal tersebut, kami Bank Indonesia memfasilitasi sertifikasi laik izin usaha dan penerapan transaksi non tunai bagi UMKM di kawasan Danau Perintis,” tambah nya.
Ia berharap, semoga langkah bersama ini dapat mendorong ekonomi dan keuangan syariah di Gorontalo agar semakin maju dan progresif, menuju Gorontalo yang maju dan sejahtera.
Dorong Ekonomi Lokal, Sofyan Puhi Ajak Kontingen Peran Saka Nasional Belanja UMKM Gorontalo