Kepala Bank Indonesia Gorontalo Ronny Widijarto Purubaskoro Menyerahkan Secara Simbolis Bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Sedikitnya 15.000 Bibit Rica.

Coolturnesia – Gorontalo – Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) menyediakan sedikitnya 15.000 bibit Rica (Cabai Rawit). Bibit-bibit itu diserahkan sebagai bentuk nyata dukungan KPw BI Gorontalo dalam Gerakan Masyarakat Batanam Rica Sandiri (Germas Batari), yang diluncurkan oleh Dinas Pangan Provinsi Gorontalo.

Sebagaimana diungkapkan Kepala Bank Indonesia Gorontalo, pada rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), salah satu kesimpulannya adalah fluktuasi harga rica menjadi penyumbang inflasi tertinggi. Oleh karena itu diperlukan peran nyata masyarakan dalam betuk gerakan masyarakat, sebagai upaya mengendalikan harga rica. Maka lahirlah Gerakan Masyarakat Batanam Rica Sandiri (Germas Batari).

Ronny Widijarto Purubaskoro menerangkan, Germas Batari merupakan salah satu langkah nyata pemerintah daerah, dalam upaya mengendalikan laju inflasi di Gorontalo pada khsusunya, dan Nasional pada umumnya.

“Cabai rawit bisa naik (harga, Red) sangat tinggi, sehingga menjadi penyumbang inflasi tertinggi. Kalau kita semua bisa produksi (cabai Rawit, red) sendiri, jadi otomatis pasokan produksi meningkat, dan tentunya suplaynya nambah, harga akan terkendali,” terang Ronny.

Ditemui usai peluncuran Germas Batari, dia mengaku optimis dengan berjalannya gerakan ini. Menurutnya gerakan ini, tidak hanya diluncurkan kemudian ditinggalkan begitu saja, tetapi ada monitoring dari pemerintah, terkait pekembangan penanaman bibit rica tersebut. sehingga apa yang diharapkan dapat benar-benar terwujud.(*as)

0 Comments

Leave A Comment