Coolturnesia - Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Gorontalo, Amin Nur bersama Kepala Sub Koordinator Program Andi Yuliani dan Kepala Sub Koordinator Kerjasama Fatmah sari indah hiola, menyambangi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo.
Kedatangan tim kecil itu ke kantor perwakilan bank sentral nasional tersebut, bertujuan melakukan sosialisasi sinergi program balitbang pertanian dengan bank Indonesia. Terkait sinergitas program pertanian spesifik lokasi provinsi Gorontalo. Kedatangan Amin Nur dan tim, disambut hangat oleh Manajer Analis FPPUKIS beserta jajarannya.
Dalam pertemuan yang dilangsungkan di ruang rapat lantai tiga KPwBI itu, Amin Nur menjelaskan tentang berbagai hasil kajian teknologi pertanian yang dilakukan Balitbangtan BPTP Gorontalo, seperti pengembangan benin bawang merah, cabai, dan pengembangan Ayam kampung unggulan Balitbangtan.
Sementara itu, dari pertemuan itu terungkap bahwa bank Indonesia telah melakukan pendampingan kepada petani binaan dengan mengembangkan beberapa komoditas seperti padi (beras organik), Budidaya tanaman bawang organik, Serta budidaya cabai rawit secara organik pula.
Amin Nur mengungkapkan, dari hasil pertemuan tersebut, BPTP Gorontalo dan Bank Indonesia Gorontalo bersepakat untuk menjalin kerjasama pendampingan ke petani binaan Bank Indonesia di Gorontalo.
"Ke depannya selain binaan Bank Indonesia, kita nantinya akan melakukan replikkasi di tempat-tempat yang telah kita bina sendiri. terkait tiga komuditas utama itu, yang disingkat Barito. Bawang, Rica dan Tomat. Karena komoditas itu penyumbang inflasi di Gorontalo," jelas Amin Nur.
"Terkait dengan BPTP, kita akan fokus pada bawang pendampingan proliga bawang, proliga cabai, dan yang terakhir itu, kita akan mengembangkan ayam kampung unggulan balitbangtan," imbuh Kepala BPTP Gorontalo itu.
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah