Center Point di Kabupaten Gorontalo, Difoto Dari Ketinggian.
Coolturnesia – Gorontalo – Berbicara tentang obyek wisata, sekaligus titik pertemuan masyarakat di Kabupaten Bone Bolango, satu tempat yang terlintas di benak adalah Center Point. Tugu yang diresmikan Pemerintah Kabupaten Bole Bolango pada tahun 2016 itu, jika diperhatikan bentuknya, mirip salah satu obyek wisata terkenal di Paris, Perancis. Bagaimana tidak, sejatinya tugu atau gerbang satu ini dibangun, terinspirasi oleh monument Arc de Triamphe, di negara itu.
Menurut Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, Center Point dibangun karena ada keinginan membuat ikon kota di Bone Bolango. Di mana ikon itu tidak hanya sebagai tempat berwisata, tetapi bisa menjadi titik pertemuan, berkumpul dan melakukan aktivitas kebersamaan lain. Baik itu perorangan, keluarga maupun komunitas. Mereka bisa datang dari dalam maupun luar Gorontalo, yang berkunjung ke Bone Bolango. Tugu atau gerbang itu dibangun di Desa Moutong, Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango.
“Center Point dibangun berdasar gagasan bahwa kita harus punya ikon sebuah kota atau kabupaten. Di mana ikon tersebut sekalugus bisa menjadi tempat pertemuan, perjumpaan aktivitas masyarakat, bercengkarama, bergembira, warga bone bolango, atau warga dari dearah lain,” terang Hamim Pou.
Bangunan di tengah persimpangan jalan itu, sebagaimana diungkapkan Hamim Pou, memiliki nama asli yang dalam Bahasa inggris The Bright Gate atau gerbang cemerlang. Filosofinya, gerbang atau tugu itu dibangun sebagai tanda, bahwa Kabupaten Bone Bolango, tengah berkembang dari massa suram, menuju massa-massa cemerlang atau massa kejayaannya.
“Nama sebenarnya adalah Bright Gate atau gerbang kecerahan,” ujar Hamim.
“itu menujukkan kabupaten ini sedang bergerak dari masa sulit menuju ke masa kecerahan,’’ imbuhnya menjelaskan makana Center Point.
Untuk mencapai Center Point cukup mudah. Masyarakat bisa menggunakan sepeda motor, bentor, atau mobil. Jaraknya dari pusat Kota Gorontalo, hanya sekira 10 km, dengan waktu tempuh sekira 20 menit.
Center Point akan lebih indah dan bagus dikunjungi di waktu menjelang sore atau malam hari. Di samping akan tersedia berbagai macam kuliner, semua lampu penerangan di tempat itu akan menyala. Lampu-lampu itu akan menerangi gerbang central point, menjadikannya lebih indah dengan guyuran warna-warni sinar lampu.
Namun begitu pengunjung tidak perlu kawatir, jika tidak memiliki waktu di sore atau malam hari. Mereka tetap bisa mengunjungi dan menikmati keindahan Center Point itu.(*as)
Konten Terkait
0 Comments
Leave A Comment
Coolturpedia Terkini
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah