Brigadir Jenderal TNI. Bagus Antonov Hardito Saat Melepas Pengiriman Bantuan Kemanusiaan Bagi Korban Bencana di Sulawesi Barat. Foto Penrem
Coolturnesia - Komandan Korem 133/Nani Wartabone, Brigjen TNI. Bagus Antonov Hardito melepas pengiriman bantuan kemanusian bagi korban bencana alam di sulawei Barat. Pelapasan dilaksanakan di lapangan Makorem 133/NW, kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo. Rabu (27/01/2021).
Dalam sambutannya, Brigjen TNI. Bagus Antonov Hardito mengapresiasi semua pihak yang telah membantu sehingga bantuan kemanusiaan bagi korban bencana itu dapat disalurkan.
“Kejadian musibah bencana alam yang dialami oleh saudara-saudara kita di Sulawesi Barat di luar dugaan kita. Namun dalam kesempatan yang baik ini, saya selaku pribadi dan atas nama komando mengucapkan rasa hormat dan terima kasih. Berkat sinergitas antara TNI dengan pemerintah daerah, termasuk JNE cabang Provinsi Gorontalo, serta suluruh lapisan masyarakat sehingga pendistribusian bantuan ini dapat terlaksana,” kata Danrem 133/NW.
Lebih lanjut Danrem menuturkan, bantuan kemanusiaan memang belum sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat yang tertimpa musibah. Namun dengan semangat kebersamaan yang telah dibangun, setidaknya dapat membantu meringankan beban yang sedang mereka hadapi.
"Saya berharap kerjasama seperti yang sudah terjalin baik saat ini, dapat terus dilanjutkan. Guna mengoptimalkan semua penanganan permasalahan, yang kita hadapi dan juga untuk membuktikan kuatnya makna persaudaraan di antara kita. Semoga dengan apa yang telah kita berikan mendapat balasan dengan sebaik-baik dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutup Brigjen. Bagus.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Kasrem 133/NW, Kolonel Inf. Rudy Jayakarta Runtuwene, beserta staf, para Kasi Kasrem 133/NW, Kepala JNE Cabang Provinsi Gorontalo Taufan Fesa Pridatama bersama jajaran, serta para Perwira, Bintara, dan Tamtama Makorem 133/NW.
Konten Terkait
0 Comments
Leave A Comment
Coolturpedia Terkini
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah