Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Gorontalo Tengah Memberikan Keterangan.

Coolturnesia - Gorontalo - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Gorontalo, tahun ini menyediakan kuota lebih dari 5000 papsmear gratis, bagi wanita di Gorontalo. Papsmear merupakan tindakan medis untuk mendeteksi sejak dini terjadinya kanker serviks (Kanker Leher Rahim) yang berbahaya pada wanita.

Ironisnya, meski telah disediakan secara gratis, nyatanya, sampai dengan Mei 2024, dari 5443 layanan yang disediakan, hanya 23 (0,42%) orang yang baru memanfaatkan. Kondisi sedikit lebih baik terjadi pada pelayanan gratis IVA. Dari kuota sebanyak 2309 layanan, baru 66 (2,86%) wanita berkeluarga yang telah memanfaatkan.

Sebagaimana diungkapkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo, Djamal Adriansyah, di Indonesia, dalam satu jam, seorang wanita meninggal akibat kanker serviks. Sementara di dunia, kematian akibat kanker serviks terjadi setiap 2 menit.

“Kasus kanker serviks mendekati kasus jantung dan stroke,” ungkap Djamal Ardiansyah.

Djamal menjelaskan, layanan papsmear dan IVA adalah layanan gratis yang disediakan bagi peserta BPJS Kesehatan aktif, program untuk mencegah atau mendeteksi secara dini kanker serviks pada wanita yang telah menikah. Dia mengungkapkan, biasanya kasus kanker serviks yang ditangani sudah stadium lanjut atau parah. Di samping belum tersosialisasi dengan baik, penyakit itu tidak dirasakan, karena tidak ada gejalanya.

“Kasus kanker serviks pada wanita yang telah berumah tangga atau yang pernah berhubungan badan terus meningkat,” ungkap Djamal.

“Banyak orang belum tahu, bahwa di BPJS Kesehatan ada program promotif preventif , untuk memastikan apakah saudara-saudara kita, ibu-ibu kita ini, berpotensi terserang kanker serviks,” imbuhnya.

Djamal mengungkapkan, saat ini baru dua instansi pemerintah daerah yang telah bekerjasama dengan pihaknya, terkait upaya menekan kasus penyakit satu itu. Keduanya adalah skrining papsmear bersama Wakil Bupati Pohuwato, sebagai daerah terbanyak kasus kanker Serviks di Provinsi Gorontalo, serta skrining papsmear bersama Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Gorontalo.

Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Gorontalo itu berharap, para ibu-ibu, atau wanita yang pernah berhubungan badan, manfaatkan program skrining kanker serviks, melalui layanan papsmear dan IVA yang disediakan BPJS Kesehatan secara gratis. Dia menegaskan, jika hasilnya positif kanker serviks, maka semua perawatan sampai dengan sembuh, ditanggung BPJS Kesehatan.(*as)

0 Comments

Leave A Comment