Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Haris S. Tome.

Coolturnesia - Gorontalo - Festival Apangi di Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, diramaikan hampir ribuan masyarakat. Tidak hanya masyarakat setempat, masyarakat juga datang dari kecamatan tetangga. Sabtu (27-07-24).

Dalam festival yang rutin digelar setiap bulan Muharram itu, lebih dari 30 ribu paket kue apangi, makanan tradisional khas Gorontalo, disiapkan dan dikemas dalam wadah mika. Paket kue apangi itu kemudian dibagikan secara gratis kepada pengunjung. Paket yang dipajang berjejer rapi di depan rumah-rumah penduduk Kecamatan Dungaliyo sepanjang 12 kilometer itu, menjadi pemandangan yang menarik bagi pengunjung yang hadir. 

Setiap rumah tangga di sepanjang rute festival berlomba-lomba menghias dan menyajikan Apangi terbaik mereka. Pengunjung yang datang pun tidak hanya dimanjakan dengan kelezatan Apangi, tetapi juga dengan kehangatan dan keramahan tuan rumah.

Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Haris Tome, yang hadir dan mencanangkan dimulainya Festival Apangi menekankan, pentingnya pelestarian kuliner tradisional sebagai bagian dari kekayaan budaya Gorontalo. 

"Apangi bukan hanya kue, tapi juga bagian dari identitas dan warisan leluhur kita. Melalui festival ini, kita dapat memperkenalkan dan mempertahankan keberadaannya kepada generasi muda," ujar Plh. Sekda.

Menurutnya Festival Apangi tentu tidak hanya menampilkan berbagai varian kue Apangi, tetapi juga menjadi ajang berkumpulnya para pelaku UMKM dan pengrajin kuliner lokal. Dengan adanya festival itu, masyarakat dapat belajar dan berbagi resep serta teknik pembuatan apangi yang autentik.

Haris Tome mengapresiasi usaha panitia penyelenggara dalam mengadakan acara tersebut.

“Saya sangat bangga melihat antusiasme masyarakat Dungaliyo dalam menjaga dan mempromosikan kuliner tradisional kita. Semoga festival ini dapat terus berlangsung setiap tahun dan menjadi ikon kebanggaan Gorontalo," tutupnya.

0 Comments

Leave A Comment