Coolturnesia - Gorontalo – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Gorontalo, Perkumpulan Biodiversitas Gorontalo (BIOTA), dan The Society of Indonesian Environmental Journalist (SIEJ) Simpul Gorontalo, menggelar talkshow (gelar wicara) terkait upaya pelestarian satwa prioritas babirusa (Babyrousa) dan habitatnya di Gorontalo, Minggu (22/05).
Gelar wicara yang digelar secara daring pada momen Hari Keanekaragaman Hayati Internasional itu, menghadirkan tiga pembicara, yakni Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Biodiversity Specialist Hanom Bashari, dan Kepala SPTN 1 Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) Bagus Tri Nugroho.
“Gorontalo yang berada di kawasan Wallacea memiliki kekayaan flora dan fauna, salah satunya adalah babirusa. Satwa ini dapat dijumpai di hutan-hutan Gorontalo seperti Hutan Nantu, TNBNW, hingga hutan di bagian Barat Gorontalo seperti di Kabupaten Pohuwato,” ungkap Koordinator SIEJ Gorontalo dan BIOTA, Debby Mano.
Sayangnya, menurut dia, babirusa yang mendiami sejumlah kawasan hutan di Gorontalo itu, statusnya masuk kategori rentan punah di alam liar.
“Karena itu untuk mengetahui bagaimana sebetulnya ancaman terhadap habitat babirusa di Gorontalo dan membagikan informasi mengenai temuan-temuan terbaru tentang spesies ini, kami merasa perlu untuk menggelar talkshow,” kata Debby yang juga jurnalis LKBN Antara tersebut.
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah