Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Posyandu tahun 2025 tingkat Provinsi Gorontalo di Hulondhalo Ballroom, Kota Gorontalo, Rabu (12/11/2025). Foto: Kominfotik/Haris.

Coolturnesia – Gorontalo – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail tekankan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) tahun 2025 fokus pada penanganan tengkes atau stunting dan tuberculosis (TBC) pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Posyandu tahun 2025 tingkat Provinsi Gorontalo di Hulondhalo Ballroom, Kota Gorontalo, Rabu (12/11/2025)

“Pada Posyandu ini juga disertakan dengan pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis,” kata Gusnar.

Kesehatan itu mengusung tema Penguatan Transformasi Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa Untuk Kesejahteraan Masyarakat dengan Pelayanan Enam Bidang SPM.

Menurutnya, fokus Posyandu itu sangat strategis dan sangat dinantikan langkah penanganannya oleh publik dan pemerintah pusat.

“Semua anggaran coba diarahkan ke situ, agar angka stunting kita bergerak turun, TBC tertangani dan program pemeriksaan kesehatan gratis berjalan optimal,” jelas dia.

Ia mengatakan angka untuk provinsi Gorontalo relatif masih cukup tinggi secara nasional. Berdasarkan data stunting pada tahun 2024, angka stunting di Gorontalo berada pada 23,8 persen.

Gusnar menjelaskan penanganan TBC itu menjadi program prioritas nasional dan kebijakan utama Presiden Prabowo. Walaupun penanganan TBC ini dulu sudah pernah menjadi isu nasional dan berhasil dituntaskan, namun penyakit ini kembali muncul.

“Jadi tolong TBC ini harus menjadi perhatian dan dikontrol lewat Posyandu,” tutur Gusnar.

Ia berharap, program pemeriksaan kesehatan gratis, Posyandu juga terlibat aktif dalam menyukseskan prioritas nasional yang menurutnya pemeriksaan kesehatan gratis sangat diperlukan dalam pengambilan kebijakan di bidang kesehatan.

0 Comments

Leave A Comment