Coolturnesia - Gorontalo - Dalam rentang April 2024, di mana saat itu terdapat peringatan Idul Fitri dan Lebaran Ketupat di Kabupaten Gorontalo, Inflasi yang terjadi turun dibanding bulan sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gorontalo mencatat, Inflasi bulanan di daerah itu sebesar 0,60 persen (month to Month/m to m).
Angka inflasi itu menandakan terjadinya kenaikan harga kebutuhan masyarakat secara umum. Hal itu ditunjukkan dengan peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) April dibanding Maret 2024. BPS Kabupaten Gorontalo mencatat, IHK April senilai 107,76, lebih tinggi dari IHK Maret senilai 107,12.
“Dalam empat bulan pertama di tahun ini (2024), dua bulan pertama terjadi deflasi, Januari deflasi 0,71%, Februari Deflasi 1,27%, namun Maret saat memasuki ramadan, terjadi inflasi senilai 0,73%, dan pada April 2024 terjadi lagi inflasi 0,60%, meskipun lebih rendah dari bulan sebelumnya,” ujar Kepala BPS Kabupaten Gorontalo Awaluddin Kurusi menerangkan.
Seperti bulan-bulan sebelumnya, inflasi di kabupaten terluas di Provinsi Gorontalo itu, sangat dipengaruhi inflasi yang terjadi pada kelompok pengeluaran perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga, dengan inflasi 1,19, sementara andilnya pada inflasi bulanan 0,06 persen. Di posisi kedua, kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau. Di mana tercatat inflasi pada Kelompok itu senilai 1,08 persen, dan sumbangannya/andilnya pada inflasi bulanannya sebesar 0,46 persen (Tertinggi).
Meski inflasi bulanan Kabupaten Gorontalo lebih rendah dari bulan sebelumnya, Namun inflasi tahunan (year on year/y o y) April 2024 dibanding periode yang sama 2023, sebesar 5,89 persen. Jika IHK April 2023 senilai 101,77, IHK April 2024 naik menjadi 107,76.
“Kalau dilihat dari komoditas penyumbang utama inflasi year on year (tahunan) April 2024 dibanding April 2023, beras kembali menjadi penyumbang inflasi tertinggi,” ujar Awaluddin.
“Beras di April 2024 sudah turun (Harga), tetapi masih tinggi dibanding harga beras April 2023,” imbuhnya.
Dia melanjutkan, jika ingin menekan inflasi tahunan di Kabupaten Gorontalo, selama beberapa bulan tersisa di 2024, inflasi bulanan harus terkendali dan cenderung rendah. Tegas Awaluddin, jangan ada gejolak yang dapat mempengaruhi naiknya angka inflasi di Kabupaten Gorontalo.
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah