Coolturnesia - Gorontalo - Menjelang bulan Ramadan 1446 H, Galeri UMKM Gorontalo Olaku diluncurkan secara resmi, oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Bambang Satya Permana, didampingi Deputi Kantor BI Provinsi Gorontalo, Ciptoning Suryo Condro, serta kepala Dinas UMKM, Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo. Selasa, 18 Februari 2025.
Olaku dalam Bahasa Gorontalo bermakna Cantik. OLAKU juga merupakan akronim dari Otentik, Lokal, Aksesibilitas, Kreativitas dan Unggul. Otentik memiliki makna, kehadiran galeri tersebut, guna menjaga dan menonjolkan keaslian produk-produk UMKM Gorontalo, yang mencerminkan identitas dan kekayaan budaya lokal.
Lokal maksudnya, memfokuskan pada pemberdayaan dan pengembangan UMKM yang berbasis pada potensi lokal Gorontalo, dengan memperkenalkan produk-produk khas daerah. Aksesibilitas bermakna, memberikan akses yang lebih mudah bagi para pelaku UMKM, untuk memasarkan produk mereka, serta membuka peluang pasar yang lebih luas, baik lokal maupun nasional.
Sementara itu, Kreativitas memiliki makna mendorong pelaku UMKM, untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam menciptakan produk-produk yang unik, berkualitas, dan memiliki daya saing tinggi. Terakhir tetapi tidak kalah pentingnya, Unggul yang bermaksud menjadi tempat yang mendorong produk-produk UMKM Gorontalo, untuk unggul di pasar dengan kualitas yang terus meningkat dan daya saing yang tinggi.
Kepala Kantor Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Bambang Satya Permana, menegaskan, Olaku mencerminkan tujuan dari galeri UMKM Gorontalo, untuk mempromosikan produk lokal yang otentik, meningkatkan aksesibilitas dan kreativitas, serta memastikan bahwa produk-produk tersebut dapat bersaing dan unggul di pasar yang lebih luas.
“Olaku ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu kita ingin terus mendorong UMKM itu meningkatkan daya saingnya, kedua meningkatkan produktivitasnya, sehingga kapasitas produksinya terus meningkat, dan ketiga meningkatkan aksesibilitas serta kemudahan bagi para pembeli,sehingga dengan mudah bisa membeli produk-produk UMKM binaan BI,” terang Bambang.
“Bismillahirohmanirohim, ini galeri akan berkelanjutan, tidak hanya terkait pada kegiatan di bulan Ramadan saja,” imbuhnya dengan tegas.
Beraneka makanan olahan, produk fesyen dan kerajinan berkualitas dipajang dan dijual di Galeri UMKM Gorontalo Olaku, yang terletak di gedung ex-kantor Bank Indonesia, Jl. D.I Panjaitan, kota Gorontalo.
Sementara itu, Kepala Dinas UMK, Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge, mengapresiasi diluncurkannya Galeri UMKM Gorontalo Olaku tersebut.
“Jadi ini sangat luar biasa apa yang dilakukan Bank Indonesia. Ini bisa menginspirasi kabupaten/kota untuk memiliki galeri seperti ini, dan pemerintah daerah harus ambil bagian di sini,” ujar Risjon.
“Ini (galeri) akan bisa memberikan semangat baru buat para pelaku usaha kita, sehingga mereka lebih rajin berproduksi,” sambungnya.
Jumlah pelaku UMKM yang telah mencapai lebih dari 100 ribu, risjon menilai hal itu sebagai potensi besar di salah satu sektor ekonomi, yang mampu menggerakkan roda perekonomian di Provinsi Gorontalo.(*)
Pemkab Gorontalo Luncurkan Kartu E-Retribusi dan Kuliner Non Tunai