Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Fifli Katili. Foto Humas.

Coolturnesia – Gorontalo – Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo menggelar Brainstorming Efektifitas kebijakan Pengembangan Pariwisata Daerah di Provinsi Gorontalo. Kegiatan digelar di Obyek Wisata Lombongo, Kabupaten Bone Bolango.

Kegiatan di sektor pariwisata itu, dibuka langsung Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Rifli Katili. Dalam kesempatan tersebut, Rifli Katili kembali menyentil tentang kebijakan pariwisata yang tertuang dalam peraturan daerah nomer 2/2019. Di mana di dalamnya terdapat lima aspek pariwisata di Gorontalo. Yaitu aspek kebijakan pariwisata di bidang pengembangan distenasi, industry pariwisata, pemasaran dan promosi, kelembagaan dan SDM, dan terakhir kebijakan pariwisata di bidang ekonomi kreatif.

“Nah dari kelima ini, ini juga merupakan satu tantangan bagi kami, karena kelima hal ini merupakan beberapa poin menjadi PR (pekerjaan Rumah, red) terkait dengan dalam hal pengembangan kelembagaan dan SDM, karena ini masalah utama kami,” terang Rifli.

Pada umumnya menurut Kepala Dinas Pariwisata provinsi gorontalo, kesadaran sumber daya manusia yang ada di gorontalo tentang pariwisata yang baik masih rendah, jika dibandingkan dengan tempat wisata di daerah lain.

Dia mencontohkan, sebagian besar abang bentor di Gorontalo, ketika ada tamu yang datang ke Gorontalo, tidak mempromosikan pawisata atau menjual distenasi pariwisata di Gorontalo, tetapi justeru menjadikan kesempatan untuk memperoleh keuntungan lain, seperti menaikkan tariff bentor semisal tarif biasanya Rp10.000,- menjadi Rp50.000,-.

Oleh karena itu Rifli Katili berharap, dengan digelarnya Brainstorming Efektifitas kebijakan Pengembangan Pariwisata Daerah di Provinsi Gorontalo, para peserta yang sebagian merupakan para akedemisi dan pelaku pariwisata di Gorontalo, dapat memberikan masukan membangun, agar pariwisata di Gorontalo dapat semakin berkembang.(*as)

0 Comments

Leave A Comment