Suasana Bedah Buku

Coolturnesia - Gorontalo - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo membuka kegiatan Bedah Buku ‘Panduan Persiapan UMKM Go Global. Langkah Terstruktur untuk Go Global dengan Lebih Terencana.’ Buku itu merupakan hasil kerja sama antara Bank Indonesia dengan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

Dian Nugraha mengungkapkan, buku itu merupakan bagian dari upaya Bank Indonesia (BI) untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, melalui pengembangan UMKM berorientasi ekspor dan berdaya saing global. Dia menegaskan, selama masa pandemi, UMKM yang mampu bertahan dan bahkan meningkatkan kinerjanya adalah UMKM yang Go Global, selain yang sudah go digital.

Dian mengakui, kontribusi UMKM Indonesia terhadap ekspor nasional masih terbatas. Dengan lebih dari 65 juta entitas dan tingkat penyerapan tenaga kerja yang dominan, UMKM Indonesia hanya menyumbang sekitar 15,6% dari total nilai ekspor nasional. 

“Angka ini masih rendah dibandingkan negara lain seperti Tiongkok (60%), Korea Selatan (48%), Singapura (41%), dan Thailand (29%),” terang Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Gorontalo, Dian Nugraha. Selasa (04-06-24).

Menurutnya, untuk mencapai target kontribusi ekspor UMKM nasional sebesar 17% pada 2024, diperlukan upaya penguatan UMKM ekspor. Salah satunya melalui pendampingan yang komprehensif dan berkelanjutan seperti yang tertera dalam modul panduan ini.

Lebih lanjut Dian menerantkan, di dalam buku "Panduan Persiapan UMKM Go Global" itu, terdiri 9 langkah yang disusun secara terstruktur, dirancang untuk memberikan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi oleh UMKM dalam aspek produksi, manajemen, dan akses pasar. Fokus pada aspek 5K (kualitas, kuantitas, kapasitas, kontinuitas, dan kemasan) serta 2S (standardisasi dan sertifikasi) diharapkan dapat menjadi panduan praktis bagi UMKM untuk mempersiapkan diri memasuki pasar global.

“Kami berharap buku ini dapat digunakan oleh para pembina dan fasilitator UMKM, termasuk Kantor Perwakilan Dalam Negeri Bank Indonesia, serta bagi UMKM sendiri dalam mempersiapkan diri untuk go global. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung UMKM agar lebih berdaya saing dan mampu menembus pasar ekspor,” harap Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo.

Bedah buku yang digelar di Aula Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo itu, Dian diri tokoh-tokoh hebat seperti, Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo, Djoewiati Kentjana, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo, Ridwan Hemeto, serta Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Gorontalo. Selain itu menghadirkan Narasumber seperti, Aski Catranti sebagai pembedah dari DUPK Kantor Pusat BI, Herwin Mopangga sebagai pembanding dari Akademisi UNG, serta Sintia Mamasa sebagai pembanding dari Influencer Gorontalo. Kegiatan juga dihadiri Para pelaku UMKM, Pengelola perpustakaan se-Kota Gorontalo.(*as)

0 Comments

Leave A Comment