Wakil Bupati Gorontalo, Hendra Hemeto, Tengah Berbincang dengan Korban Terdampak Banjir.

Coolturnesia - Gorontalo - Akibat luapan beberapa sungai dan curah hujan tinggi di Kabupaten Gorontalo, berdampak pada terjadinya banjir di 11 kecamatan di kabupaten itu. Rabu (26-06-24).

Sebelas kecamatan itu adalah, Kecamatan Limboto, Limboto Barat, Dungaliyo, Biluhu, Bongomeme, Tilango, Pulubala, Tibawa, Bilato, Boliyohuto dan Tabongo. Korban terdampak banjir itu sebanyak 4673 jiwa, 1415 Kepala Keluarga, dan kurang lebih 1103 rumah terendam banjir.

Banjir juga mengakibatkan kerusakan sarana prasarana dan berapa jembatan roboh. Tiga jembatan terancam putus yang berada di Kecamatan Tabongo, Limboto Barat dan Biluhu. Sementara dua jembatan ambruk di Desa Pulubala Kecamatan Pulubala dan Desa Liyoto Kecamatan Bongomeme.

Berikut data lokasi dan korban terdampak banjir yang terjadi di Kabupaten Gorontalo, yang dipublikasikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Dampak Bencana:

1. Kecamatan Limboto 

    Dampak bencana Banjir di Kelurahan Kayubulan, yakni, 98 KK, 309 jiwa, 90 unit rumah. 

2. Kecamatan Limboto Barat 

    Dampak bencana Banjir di Desa Hutabohu yakni, 425 KK, 782 jiwa, 400 unit rumah dan satu buah jembatan terancam putus.

3. Kecamatan Dungaliyo 

    A. Dampak bencana Banjir di Desa Bongomeme yakni, 80 KK, 298 jiwa, 70 unit rumah.

    B. Dampak bencana Banjir di Desa Pilolalenga yakni, 149 KK, 447 jiwa, 98 unit rumah.

    C. Dampak bencana Banjir di Desa Duwanga yakni, 27 KK, 58 jiwa (3 Lansia, 6 Balita, 1 Bumil), 18 unit rumah dan sawah seluas 56 Ha. 

     D. Dampak bencana Banjir di Desa Kaliyoso yakni, 165 KK, 598 jiwa, 90 unit rumah.

     E. Dampak bencana Banjir di Desa Pangadaa yakni, 77 KK, 278 jiwa, 53 unit rumah.

 4. Kecamatan Tabongo 

    A. Dampak bencana Banjir di Desa Limehu yakni, 211 KK, 251 jiwa, 170 unit rumah, sebuah Masjid, 1 Pasar, 

        kantor desa, dan satu jembatan terancam putus.  

5. Kecamatan Bongomeme 

    A. Dampak bencana Banjir di Desa Liyoto yakni, Satu Buah jembatan ambruk.

 6. Kecamatan Pulubala 

    A. Dampak bencana Banjir di Desa Pulubala, 1 buah Jembatan ambruk.

 7. Kecamatan Tilango 

    A. Dampak bencana Banjir di Desa Tualango, yakni 231 KK, 768 jiwa, 225 unit rumah.

8. Kecamatan Tibawa 

    A. Dampak bencana Banjir di Desa Botumoputi, yakni 13 KK, 39 jiwa, 10 unit rumah.

 9. Kecamatan Bilato 

    A. Dampak bencana Banjir di Desa Totopo yakni, 50 KK, 110 jiwa, 42 unit rumah. 

    B. Dampak bencana Banjir di Desa Juriya yakni, 11 KK, 30 jiwa, 8 unit rumah.

    C. Dampak bencana Banjir di Desa Bilato yakni, 22 Kk, 58 jiwa, 17 unit rumah.

 10. Kecamatan Boliyohuto 

      A. Dampak bencana Banjir di Desa Tolite yakni, 55 KK, 228 jiwa, 51 unit rumah. 

 11. Kecamatan Biluhu 

      A. Dampak bencana Banjir di Desa Lobuto yakni, 112 KK, 358 jiwa, 88 unit rumah, Pengungsi 28 Kk, 90  jiwa, fasilitas umum (1 Masjid,

          1  Puskesmas, 1 Balai Desa, dan 1 Sekolah).

      B. Dampak bencana Banjir di Desa Lobuto Timur yakni, 18 KK, 65 Jiwa, 13 unit rumah.

      C. Dampak bencana Banjir di Desa Biluhu Barat yakni, 68 KK, 261 Jiwa, 60 Unit Rumah, Fasilitas Umum (1Kantor Desa, 1 Jembatan

          terancam Putus).(*)

0 Comments

Leave A Comment