Coolturnesia - Gorontalo - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pemerintah, diperkirakan akan berimbas positif pada perekonomian nasional, terutama perekonomian daerah. Hal itu ditegaskan Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Ciptoning Suryo Condro, di Gorontalo. Beberapa waktu lalu, usai pelaksanaan Piramida Bank Indonesia.
Meski optimis program tersebut akan berdampak baik pada perekonomian daerah, namun menurut Ciptoning, ada syarat utama yang harus dipastikan. Syarat utama itu menurutnya, bahan-bahan makanan yang dipergunakan dalam MBG harus dari dalam daerah, atau dengan kata lain, merupakan komoditas-komoditas yang diproduksi sendiri oleh daerah, bukan didatangkan dari luar daerah.
Selain itu, pemerintah daerah, dalam hal ini Provinsi Gorontalo, harus mengoptimalkan kesempatan tersebut, sehingga sektor-sektor perekonomian di daerah bisa tumbuh. Seperti sektor jasa, pertanian dan industri pengolahan.
“Untuk perhitungan persentasenya, mungkin perlu kami hitung lebih lanjut, tetapi kurang lebih, satu sampai dua persen,” pungkas Deputi Kantor Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Ciptoning Suryo Condro, Optimis.(*as)
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah