Salah seorang petani saat menyemprot tanaman padi di Provinsi Gorontalo.

Coolturnesia – Gorontalo – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) naik 0,04 persen atau sebesar 116,03 persen di Provinsi Gorontalo pada bulan Oktober 2025.

Kepala BPS Provinsi Gorontalo Dwi Alwi Astuti di Gorontalo mengatakan kenaikan nilai tukar petani dikarenakan luas tanah sebesar 62 persen dan Luas Bangunan turun sebesar 0,66 persen.

 “Bulan sebelumnya, nilai tukar petani di Provinsi Gorontalo itu sebesar 115,99 persen,” kata dia.

Ia mengatakan 14 provinsi bagian timur Indonesia, enam provinsi mengalami kenaikan nilai tukar petani. Kenaikan NTP tertinggi pada Oktober 2025 terjadi di Sulawesi Utara yaitu sebesar 2,25 persen.

“Sulawesi Tengah menjadi Provinsi yang mengalami penurunan NTP sebesar 4,97 persen,” kata Alwi.

Pada Oktober 2025 terjadi penurunan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Provinsi Gorontalo sebesar 0,56 persen, dengan penurunan indeks tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,96 persen.

0 Comments

Leave A Comment