Panen Raya Jagung.

Coolturnesia - Gorontalo - Tim Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Gorontalo bersama Kapolres Bone Bolango dan jajarannya, Dinas Pertanian, penyuluh Kabupaten Bone Bolango, serta anggota kelompok tani, melaksanakan panen raya jagung serentak tahap I, di lahan Kelompok Tani Bukit Paaya, Desa Butu, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango. Panen raya tersebut mencakup luasan satu hektar dengan jagung varietas Pertiwi.

Di lokasi berbeda, panen raya serupa juga digelar di lahan Kelompok Tani Suka Damai, Desa Limehe Timur, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo. Acara tersebut turut dihadiri oleh Kapolda Gorontalo, Kepala Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten Gorontalo, serta penyuluh Kecamatan Tabongo. Panen di lokasi itu mencakup area seluas empat hektare, dengan jagung varietas NK 212, menghasilkan total produksi sebanyak 6,5 ton.

Secara keseluruhan, panen raya tahap I itu, potensi luas panen di Provinsi Gorontalo mencapai 6,5 hektar, dengan estimasi hasil panen sebanyak 32,5 ton. Panen bersama itu menjadi bukti nyata sinergi antara Polda Gorontalo dan para petani, dengan dukungan penuh dari Kementerian Pertanian, dalam upaya mewujudkan swasembada pangan, guna mendukung program Astacita Presiden Prabowo.

Hasil panen yang diperoleh diharapkan dapat terserap oleh Bulog atau perusahaan pakan, sesuai dengan Harga Pokok Penjualan (HPP) yang telah ditetapkan pemerintah, yakni sebesar Rp 5.500 per kilogram. Dengan demikian, panen tersebut tidak hanya mendukung ketahanan pangan nasional, tetapi juga memberikan kepastian harga bagi para petani.

Kegiatan panen raya menjadi momentum penting dalam mendukung sektor pertanian yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan petani, serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik di Gorontalo.(*)

0 Comments

Leave A Comment