Coolturnesia - Gorontalo – Dalam rangka ketahanan pangan nasional 2025, Kodim 1304/Gorontalo melaksanakan panen raya padi, di Desa Bulotalangi Barat, Kecamatan Bulango Timur, Kabupaten Bone Bolango. Senin, 13 Januari 2025.
Dalam sambutannya Komandan Kodim (Dandim) 1304/Gorontalo, Kolonel Arm. Asep Ridwan, mengatakan, semuanya bahagia, melihat kebahagiaan para petani melaksanakan panen raya padi. Di mana Panen raya itu bagian dari pemenuhan kebutuhan pangan untuk negeri.
“Kebutuhan pangan nasional luar biasa. Masa sekarang kita hadapi pertanian supaya luar biasa mencukupi untuk negara kita dengan cara optimalisasi indeks panen,” ujar Dandim.
“Kita wujudkan Kabupaten Bone Bolango menjadi salah satu lumbung yang akan membantu mensuplai daerah di Gorontalo dan Indonesia,” tambah Kolonel Arm. Asep Ridwan.
Dia menuturkan, petani termasuk pejuang tanpa pamrih. Mereka tidak pernah memikirkan apa, tetapi membantu masyarakat bisa makan. Maka semua harus mendukung petani dalam menjaga ketahanan pangan nasional, guna mewujudkan swasembada pangan.
“Masih ada masalah yang harus kita selesaikan bersama untuk para petani. Terutama petani yang memiliki sawah tadah hujan, agar tetap terus bertahan dan meningkatkan indeks panen setiap tahunnya. Mari kita bersama meningkatkan pertanian kita lebih optimal lagi. Ini menjadi sesuatu hal luar biasa untuk melanjutkan kehidupan kita berbangsa dan bernegara,” kata Kolonel Arm. Asep Ridwan.
Sementara itu, Penjabat Sekda Bone Bolango, Reflin Buata, mengatakan, bahwa ketersediaan pangan di negeri sungguh merupakan hal pokok dan berpengaruh terhadap inflasi di Indonesia. Maka Pemerintah memiliki tugas untuk mempertahankan ketahanan pangan ini.
“Seiring sejalan dengan tugas pokok lainnya, TNI dalam mempertahankan NKRI secara fisik kedaulatan dan mempertahankan ketahanan pangan di negara. Dandim bekerja keras turun ke desa dan sawah dalam rangka pompanisasi dan investigasi pertanian,” terang Reflin Buata.
Dalam Upaya Mewujudkan Swasembada Pangan itu, pemerintah akan terus berbenah dengan persoalan mendasar yang ada di lapangan, antara lain, rusaknya sarana irigasi, penyediaan benih unggul, penyediaan pupuk, keterbatasan alat mesin pertanian, serta pendampingan pada petani.
"Saya menghimbau kepada seluruh Stakeholder, baik unsur TNI-Polri , Swasta BUMN, termasuk PT. Pupuk Indonesia, KTNA, petani dan pihak terkait untuk bertekad dan serius bekerja keras bersama-sama melaksanakan program tersebut, sehingga tujuan kita yakni swasembada pangan dapat tercapai maksimal dan berhasil baik," ucapnya.
Panen raya dihadiri langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 1304/Gorontalo, Kolonel Arm. Asep Ridwan, bersama Penjabat Sekda Bone Bolango, Reflin Buata, Kadis Pertanian Bone Bolango, Yusbar Ismail, Ketua KTNA Gorontalo, Manajemen PT Pupuk Kalimantan Timur Gorontalo, diwakili AVP Agrosolution Sulawesi, PT Pupuk Kaltim, Manajer Penjualan Sulutgo PT. Pupuk Indonesia Persero, Para Kades Se-Kecamatan Bulango Timur, Para Babinsa jajaran kodim 1304/Gorontalo, Aparat Pemerintah Desa, dan Kelompok Tani Se-Kecamatan Bulango Timur, serta masyarakat Desa Desa Bulotalangi Barat, Kecamatan Bulango Timur.(*)
Sinergi Kuat Pemda dan Polri, Bupati Sofyan Hadiri Syukuran HUT Bhayangkara ke-79 di Limboto