Coolturnesia – Bone Bolango – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango melakukan pelestarian lingkungan hidup melalui gerakan penanaman mangrove di pantai Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Rabu (29/10).
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Bone Bolango, Kusno mengatakan selain menahan abrasi pantai dari hantaman ombak, penanaman mangrove juga sebagai bentuk pelestarian lingkungan pesisir Kabupaten Gorontalo.
“Manfaat dari mangrove yakni untuk mencegah intrusi air laut agar tidak masuk ke daratan,” jelas dia.
Kusno mengatakan setelah penanaman mangrove di pesisir pantai desa Biluango, mereka akan lanjut penanaman kembali di desa Tongo yang pantainya cocok untuk ditanami mangrove.
Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Republik Indonesia Komjen Pol Makhruzi Rahman mengatakan, kegiatan penanaman mangrove itu memiliki makna penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.
“Kunjungan saya kali ini juga menjadi momentum untuk memperkuat potensi ekonomi daerah, terutama sektor perikanan dan pariwisata,” ungkapnya.
Ia mengatakan Bone Bolango punya potensi besar, ada kampung nelayan Olele yang bisa dikembangkan melalui program Kementerian Kelautan dan Perikanan. BNPP berkomitmen menumbuhkan ekonomi di wilayah perbatasan, termasuk Gorontalo.
Ia menambahkan, mangrove merupakan tumbuhan penghasil oksigen kedua setelah karang. Oleh karenanya ia mengajak seluruh nelayan untuk menjaga dan tidak merusaknya.
Banggar dan TAPD Kompak, Pembahasan Anggaran 2026 Tetap Stabil Tanpa Sekda