Bupati Gorontalo Sofyan Puhi

Coolturnesia - Gorontalo - Pemerintah Kabupaten Gorontalo resmi meluncurkan Kartu Sistem Terpadu Retribusi Pasar (ST12-PAS) E-Retribusi dan kawasan Wisata Kuliner Non Tunai, Minggu (29/6/2025), di bawah Menara Pakaya Limboto. Inovasi ini menandai langkah konkret menuju tata kelola pasar dan transaksi keuangan daerah yang lebih transparan, efisien, dan berbasis digital.

Peluncuran dilakukan langsung oleh Bupati Gorontalo H. Sofyan Puhi, didampingi Wakil Bupati Tonny S. Junus, serta disaksikan Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Zulfikar Usira, perwakilan Bank Indonesia, Forkompimda, dan para pimpinan TP PKK.

“Melalui ST12-PAS, retribusi pasar kini dikelola secara digital. Ini bukan hanya soal efisiensi, tapi juga jaminan akuntabilitas dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Bupati Sofyan.

Bupati Sofyan menegaskan, sistem ini akan mencegah kebocoran retribusi dan memastikan dana yang masuk kembali kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan publik yang lebih baik. Program ini juga menjadi bagian dari Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang didukung oleh Bank Indonesia dan mitra perbankan.

Sementara itu, kawasan Wisata Kuliner Non Tunai diresmikan sebagai simbol perubahan menuju ekosistem ekonomi digital inklusif. Di kawasan ini, seluruh transaksi menggunakan sistem pembayaran QRIS yang memudahkan UMKM dalam mengakses layanan keuangan formal.

“Digitalisasi pembayaran memberi UMKM peluang lebih besar untuk berkembang, sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tambah Sofyan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gorontalo Victor Asiku menjelaskan, sistem ST12-PAS diterapkan di 8 pasar tradisional dan 1 pasar modern dengan total 2.000 pedagang.

Sebanyak 500 pedagang lapak akan menggunakan sistem QRIS, sedangkan 1.500 pedagang mingguan akan bertransaksi menggunakan kartu elektronik E-Brizzi.

“Inovasi ini merupakan bagian dari visi Bupati dan Wakil Bupati untuk menghadirkan pemerintahan yang berkemajuan, transparan, dan siap menyambut era digital,” kata Victor.

Peluncuran ST12-PAS dan kawasan kuliner non tunai ini juga menjadi langkah nyata mendukung program Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dalam mendorong digitalisasi layanan publik di seluruh sektor.

0 Comments

Leave A Comment