Coolturnesia - Limboto - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo menegaskan komitmennya untuk memperkuat ketahanan pangan berkelanjutan. Hal ini disampaikan dalam Exit Meeting Pemeriksaan Kinerja Pendahuluan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang digelar di ruang Upango, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Kamis (18/9/2025).
Kegiatan tersebut menjadi forum evaluasi dan penyampaian masukan konstruktif terkait kebijakan serta strategi Pemkab Gorontalo di sektor pangan. Dari pihak pemerintah daerah, hadir Sekretaris Daerah Sugondo Makmur, Asisten Administrasi Umum Haris Suparto Tome, Sekretaris Inspektorat Trisno Domili, Sekretaris BKAD Hasni Lamanasa, serta perwakilan OPD terkait.
Sementara itu, tim BPK RI Perwakilan Provinsi Gorontalo dipimpin oleh Wakil Penanggung Jawab, Radhityo Fitrian Her Rengga Wardhana. Ia menegaskan bahwa pemeriksaan pendahuluan bukan bertujuan mencari kelemahan, melainkan memberi rekomendasi untuk memperkuat efektivitas program. “Kami ingin memastikan program ketahanan pangan berjalan tepat sasaran, berkelanjutan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Exit Meeting ini sekaligus memotret capaian dan tantangan pemerintah daerah dalam mewujudkan kemandirian pangan. Rekomendasi dari BPK diharapkan mampu memperkuat strategi lintas sektor, meningkatkan efektivitas kebijakan, serta menjamin akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Sekda Sugondo Makmur menegaskan keseriusan Pemkab Gorontalo menindaklanjuti hasil pemeriksaan tersebut. “Kami siap menindaklanjuti setiap rekomendasi dan memperkuat sinergi lintas sektor, agar ketahanan pangan benar-benar menjadi pondasi pembangunan daerah yang berkelanjutan,” tegasnya.
Banggar dan TAPD Kompak, Pembahasan Anggaran 2026 Tetap Stabil Tanpa Sekda