Warga Mengantri Hendak Melakukan Penukaran Uang di Mobil Kas Keliling Bank Indonesia.
Coolturnesia – Gorontalo – Pelayanan Penukaran Uang Kertas pecahan kecil Bank Indonesia Provinsi Gorontalo diminati Masyarakat. Seperti terlihat di mobil kas keliling yang membuka pelayanan penukaran di Pelataran Menara Keagungan Limboto. Masyarakat yang hendak menukarkan uangnya nampak menunggu kedatangan mobil kas keliling BI semenjak pagi, sebelum jadwal pelayanan.
Uniknya mesti BI Gorontalo telah mengumumkan bahwa masyarakat yang hendak menukarkan uang harus mendaftar di SIPINTAR yang dapat diaksen melalui https://pintar.bi.go.id, nyatanya masih banyak masyarakat yang belum mendaftar.
Mereka beralasan tidak mengetahui kalau harus daftar terlebih dahulu, jika hendak menukarkan uang kertas pecahan kecil emisi terbaru.
Sementara itu, Petugas Bank Indonesia mengatakan pada masyarakat, hanya akan melayani warga yang telah mendaftar di SIPINTAR. Karena itu banyak juga masyarakat yang terpaksa pulang karena belum mendaftar di apikasi SIPINTAR. Di mana untuk hari itu sudah sesuai kuotanya. Namun ada saja warga yang menunggu keajaiban dapat dilayani setelah petugas melayani warga lain yang telah terdaftar.
Penggunaan aplikasi sipintar untuk mendaftar, dinilai salah seorang penukar uang pecahan kecil cukup membantu.
“Penukaran jadi lebih cepat dan tertib. Uang pecahan kecil yang akan kita tukar sudah jelas jumlah dan jenis pecahannya,” ungkap Waty.
Meski setiap orang diperbolehkan menukarkan uangnya hingga Rp3.800.000 rupiah, tetapi Waty mengatakan hanya menukar secukupnya, sesuai rencana pemberian zakati kepada sanak saudara yang datang.
Lain lagi dengan Risnawati. Dia menukarkan uang di layanan penukaran uang terpadu yang digelar di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo. Seperti Waty, Risna begitu panggilan akrabnya, menukarkkan uang kertas pecahan kecil untuk zakati.
“Saya menukarkan uang sebanyak Rp.3.800.000,” ujar Risnawati.(*as)
Konten Terkait
0 Comments
Leave A Comment
Coolturpedia Terkini
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah