Bandara Djalaludin Gorontalo Dilihat Dari Balik Jendela Pesawat Terbang.

Coolturnesia - Gorontalo - Penutupan Bandar Udara (Bandara) Djalaludin Gorontalo di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo diperpanjang akibat dampak abu vulkanik Gunung Ruang, Sulawesi Utara. 

Berdasarkan Notam (Notification for Airmen) No. C0575/24 NOTAMN, Bandara Djalaludin Gorontalo ditutup hingga pukul 16.00 WITA. Alasan penutupan penerbangan di Bandara itu adalah area udara di Provinsi Gorontalo terdampak abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Rupanya ancaman abu vulkanik Gunung Ruang tersebut berlanjut mengancam keselamatan penerbangan di Provinsi Gorontalo. Melalui akun media sosial resminya, otoritas Bandara Djalaludin Gorontalo mengumumkan, penutupan Bandara Djalaludin bagi seluruh penerbangan diperpanjang, hingga 1 Mei 2024, pukul 12.00 WITA.

Tidak hanya mengancam keselamatan penerbangan, abu vulkanik Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara mulai dirasakan langsung dampaknya oleh masyarakat di Provinsi Gorontalo.

Sejak siang tadi sudah banyak masyarakat Gorontalo, khususnya di Kabupaten Gorontalo Utara, membagikan ke media sosial tentang hujan abu yang diduga abu vulkanik Gunung Ruang tersebut. Bahkan dalam beberapa unggahan di media sosial, warga Gorontalo diimbau untuk mengenakan masker ketika berada di luar ruangan, terutama anak-anak. Hal itu untuk mencegah munculnya penyakit pernafasan akibat abu yang terhirup.

Sampai kapan Bandara Djalaludin Gorontalo akan ditutup belum bisa dipastikan, tergantung kondisi cuaca yang diakibatkan abu vulkanik tersebut. Namun dalam pengumumannya pihak bandara akan melakukan pembaharuan informasi secara berkala.

0 Comments

Leave A Comment