Coolturnesia - Manado – Bank Mandiri Area Manado (Sulawesi Utara dan Gorontalo) menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp231 miliar, untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama 30 hari, yaitu pada 10 Maret – 8 April 2025, saat Ramadan menjelang Idul Fitri 1446 H. Jumlah net kebutuhan uang tunai tersebut naik sebesar 5,9% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. 

Area Head Bank Mandiri Manado (Sulawesi Utara dan Gorontalo), Poster Simbolon, mengatakan, net kebutuhan uang tunai yang disiapkan sebesar Rp231 miliar itu, diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri mendatang, terutama pada masa pembayaran gaji dan THR ASN.

Sebagian besar dari alokasi kebutuhan uang tunai tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian ATM Bank Mandiri, yang diprediksi mencapai Rp209,6 miliar selama periode tersebut. 

“Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, kami juga telah mengoptimalisasi pengisian 109 unit ATM/CRM (ATM setor tarik) Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di Sulawesi Utara dan Gorontalo sejak awal bulan ini hingga saat libur Lebaran,” kata Poster Simbolon dalam keterangan resminya. Selasa, 25 Maret 2025. 

Selain mesin ATM, dia melanjutkan, Bank Mandiri juga mengoptimalkan kanal-kanal pembayaran online, untuk membantu nasabah bertransaksi dengan cepat, antara lain dengan 3.257 mesin EDC, aplikasi Livin’ by Mandiri, 1.448 Livin Merchant dan 933 Agen. 

"Sejalan dengan tema program Ramadan tahun ini, yakni Raih Ketenangan, Banyak Kemenangan dan mengingat banyaknya pengguna Livin’ by Mandiri, kami akan mengoptimalisasi kapasitas superapp ini agar tetap dapat memberikan layanan prima saat puncak transaksi, sehingga nasabah dapat beribadah dan berlibur dengan tenang,” jelasnya.

Dia menambahkan, untuk memastikan kelancaran transaksi BI FAST nasabah, pihaknya akan menyediakan likuiditas yang memadai pada Rekening Settlement Dana (RSD) untuk mengantisipasi lonjakan transaksi BI FAST pada periode Ramadan dan Idul Fitri.

Sedangkan langkah preventive maintenance akan dilakukan pada 109 ATM/CRM yang tersebar di Sulawesi Utara dan Gorontalo, khususnya di lokasi strategis seperti rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU dan tempat wisata. 

Nasabah juga dapat menggunakan Livin’ by Mandiri yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan seperti cek saldo, transfer, pembayaran tagihan bulanan & e-commerce, top up e-money maupun e-wallet, serta pembayaran dengan QRIS. Bahkan, nasabah juga dapat melakukan pemesanan tiket kereta, pesawat, sampai tempat wisata melalui fitur Sukha pada super aplikasi tersebut. 

“Dengan fitur top up Mandiri e-money pada Livin’ by Mandiri, nasabah yang melakukan perjalanan lewat tol akan sangat dimudahkan karena top up dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja,” imbuh  Area Head Bank Mandiri Manado itu. 

Sedangkan bagi pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu mandiri e-money, Area Head Bank Mandiri Manado menjelaskan, pihaknya akan menyiapkan stok kartu hingga 1.500  kartu yang dapat diperoleh di cabang, Fitur Sukha di Livin by Mandiri, toko retail (Indomaret, Alfamart, dan lain-lain), outlet resmi Bank Mandiri di e-commerce (Tokopedia, Blibli, Shopee), serta vending machine di lokasi transportasi dan stasiun. 

Area Head Bank Mandiri Manado menjelaskan, pihaknya juga akan memastikan kesiapan jaringan IT secara optimal, untuk mengantisipasi kenaikan transaksi yang dilakukan nasabah pada seluruh kanal pembayaran elektronik, dengan membentuk tim monitoring IT yang selalu siaga. 

"Tidak hanya itu, selama bulan Ramadan Bank Mandiri juga memberikan banyak program khusus spesial Ramadan untuk memanjakan nasabah. Nasabah dapat mengakses ragam program tersebut melalui bmri.id/ramadan2025," papar dia.(*)