Coolturnesia - Gorontalo - Masyarakat akan segera menyongsong Hari Raya Idul Fitri. Tujuh hari kemudian masyarakat Kabupaten Gorontalo akan memperingati Lebaran ketupat. Terkait kedua hal penting tersebut, Polres Gorontalo akan menggelar Operasi Terpusat Ketupat Otanaha 2024 di Kabupaten Gorontalo.
Tidak hanya Polisi, dalam operasi tersebut akan melibatkan berbagai pihak seperti Tentara Nasional Indonesia, Pemerintah Daerah serta unsur lainnya. Bersinergi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat, Polres Gorontalo menggelar rapat koordinasi lintas sektoral menghadapi operasi tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir, mengikuti rapat koordinasi yang dipimpin oleh Wakil Kepala Polres Gorontalo, Kompol Ryan D. Hutagalung, di ruang Titimenga. Selasa (02/04/24).
Pada kesempatan itu, Roni Sampir menyatakan Pemkab Gorontalo akan bersinergi dengan TNI-POLRI dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Otanaha 2024 di Kabupaten Gorontalo.
"Pemkab Gorontalo memberi apresiasi atas rapat koordinasi yang diinisiasi oleh Polres Gorontalo, sebagai langkah pencegahan atau antisipasi terhadap potensi masalah yang mungkin terjadi menjelang dan pasca Hari Raya Idul Fitri," ujar Roni.
Dalam rapat tersebut, Polres Gorontalo telah mengidentifikasi titik-titik rawan penyebab kemacetan. Polres juga memaparkan strategi penertiban parkir kendaraan roda empat dan roda dua.
"Pemkab Gorontalo akan berkolaborasi dengan instansi terkait untuk mengatasi kemacetan lalu lintas sehingga kelancaran arus kendaraan terjamin," ungkapnya usai rapat.
Upaya preventif juga dilakukan untuk pengamanan Operasi Ketupat Otanaha 2024. Seperti Akan ditempatkan mobil pemadam kebakaran dan ambulans di setiap pos pengamanan, serta dibuka pelayanan puskesmas selama 24 jam.
Sementara itu, Waka Polres Ryan D. Hutagalung menegaskan, rapat itu digelar untuk memastikan kesiapan seluruh stakeholder yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2024.
Operasi Ketupat Otanaha 2024 itu, melibatkan sebanyak 400 personel gabungan dari berbagai instansi seperti TNI, Dishub, Dikes, Damkar, Satpol PP, BPBD, PLN, Saka Bhayangkara, dan PKS.
Operasi tersebut akan dilaksanakan selama 13 hari, 04 hingga 16 April 2024, di mana diharapkan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
"Mari kita saling berkoordinasi dan menjaga kekompakan untuk menyukseskan pelaksanaan operasi ini," Harap Waka Polres.
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah