Dokter Imelda Lidjaja Sp.S Menyampaikan Tentang Gejala Stroke dan Penangannya di RSUD M.M Dunda Limboto.

Coolturnesia – Gorontalo – Program terapi literasi bagi keluarga dan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dunda terus digulirkan. Setelah terhenti sekira dua tahun terakhir akibat ganasnya wabah virus Covid-19, kegiatan rutin bulanan itu dimulai kembali. Kamis (13/05).

Tujuan acara itu, memberikan informasi dan edukasi kepada pengguna layanan rumah sakit baik pasien, keluarga, dan masyarakat. Seperti pengetahuan tentang mengenali gejala serangan stroke yang menyerang seseorang.

Perdana setelah pandemi Covid-19 ini, Terapi Literasi itu menghadirkan narasumber, dokter Imelda Lidjaja Sp.S. Dokter saraf yang berperaktek di poliklinik RS Dunda itu, menyampaikan bahasan tentang stroke.

Dr. Imelda menerangkan, bagaimana mengenali gejala stroke lebih dini, menggunakan metode FAST. Pertama Face (wajah), yaitu mengetahui gejala awal stroke dilihat dari wajah seseorang. Di mana wajahnya tampak tidak normal, seperti turun sebelah dan tidak simetris.

Kedua Arm (Lengan), yaitu mengenali gejala awal Stroke dengan melihat lengan seseorang yang tiba-tiba menjadi lemah. Jika salah lengan itu diangkat, maka tingginya tidak sama dengan lengan satunya.

Kegita Speech (Bicara), yaitu metod mengenali gejala awal Stroke, dengan melihat dari cara bicara penderita. Di mana bicaranya tiba-tiba menjadi sulit, tidak jelas, atau bahkan tidak bisa bicara.

Keempat Time (Waktu), metode terakhir setelah tiga metode sebelumnya terindikasi pada penderita, maka sudah waktunya membawa penderita ke rumah sakit.

“Kalau sudah terkena gejala tersebut, maka dapat dipastikan orang tersebut terkena stroke. Dia harus segera dibawa ke rumah sakit,” kata dr. Imelda.

Dokter juga menambahkan, stroke adalah penyakit yang berbahaya bagi penderitanya. Penyakit ini bisa mengakibatkan orang meninggal dunia dan cacat.

“Stroke merupakan penyakit yang mematikan kedua dan penyebab kecacatan tubuh pertama di dunia,” ujarnya.

Dr. Imelda menerangkan, penyakit ini bisa menyerang siapa saja. Saat ini stroke tidah hanya menyerang orang tua saja, tetapi sudah menyerang remaja usia belasan. Gaya hidup sehat dan olahraga rutin, sangat dianjurkan untuk menyegah penyakit satu ini.-as

0 Comments

Leave A Comment