Suasan High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah Provinsi Gorontalo di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo

Coolturnesia - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) provinsi gorontalo menyelenggarakan High Level Meeting (HLM) perdana di 2021, Selasa 16/03. Hal itu untuk memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga komoditas pangan menjelang Idul Fitri 2021. Dalam gelaran HLM TPID tersebut turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten dan Kota se-Gorontalo, sebagai ketua harian TPID Kabupaten dan Kota.

Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim dalam sambutannya menegaskan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sebagai wadah koordinasi, memiliki peran yang strategis dalam mendukung pencapaian sasaran inflasi yang rendah dan stabil di daerah. Khususnya untuk Provinsi Gorontalo.

“High Level Meeting TPID bersifat sangat strategis yang bertujuan mengevaluasi inflasi tahun 2020 dan periode awal tahun 2021. Untuk menjaga kestabilan inflasi dan mendorong daya beli masyarakat pada masa pandemi ini,” ungkap Idirs Rahim.

Lebih lanjut wakil gubernur Gorontalo itu mengatakan, Hingga Maret 2021 tercatat pantauan pergerakan harga di beberapa komoditas mengalami peningkatan.  Di antaranya cabai rawit dan bawang merah.

Atas kondisi tersebut perlu menjadi perhatian bagi seluruh anggota TPID baik Provinsi maupun kabupaten-kota untuk dapat melakukan pengendalian inflasi melalui prinsip 4K. Yakni Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif, serta melakukan tindakan nyata secara terencana dan terukur. Seperti melakukan operasi pasar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Sejalan dengan itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo Budi Widihartanto mengapresiasi langkah cepat tim teknis TPID Provinsi Gorontalo. Melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Gorontalo dengan cepat merespon peningkatan harga beberapa komoditas utama. Seperti cabai rawit dan bawang merah.

“Kami sangat mengapreasi langkah TPID Provinsi Gorontalo dengan segera melakukan Operasi Pasar yang telah dilaksanakan pada 15-16 Maret 2021,” kata Budi Widihartanto.

“Langkah sigap tersebut diharapkan dapat memberikan sinyal positif terhadap semakin terjaganya tekanan inflasi Gorontalo khususnya pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H,” harap Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo itu.-rls

0 Comments

Leave A Comment