Coolturnesia - Gorontalo - Selama dilaksanakannya program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2025, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo menyediakan 873 milyar rupiah uang pecahan baru, yang terdiri dari uang pecahan kecil dan uang pecahan besar. Selama pelayanan di 34 titip strategis seperti kantor pemerintahan baik itu provinsi ataupun kabupaten/kota, tempat keramaian seperti masjid dan lapangan taruna serta perbankan umum, uang pecahan baru itu ludes ditukar oleh masyarakat.
“Dari 873 milyar rupiah uang pecahan baru tersebut, kami perkirakan hingga besok (Rabu, 26 Maret 2025), akan diserap sebesar 802,5 milyar rupiah. Sisanya itu hanya uang pecahan besar,” ungkap Bambang Satya Permana, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo. Selasa, 25 Maret 2025.
Bambang mengnerangkan, selain melakukan penukaran uang pecahan kecil, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Idul Fitri, Bank Indonesia bersama mitra-mitra strategisnya, terus memperkuat program digitalisasi sistem pembayaran. Dalam hal itu dengan semakin meningkatkan penerimaan masyarakat, untuk menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS). Pada Pasar-pasar murah maupun pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan oleh pemerintah, Bank Indonesia senantiasa memberikan dukungan, sekaligus berupaya memperluas pengguna baru QRIS.
“Hingga Februari 2025, jumlah transaksi menggunakan QRIS sebanyak 5,88 juta transaksi. Di mana pertumbuhan merchant baru sampai dengan Ferbuari 2025, secara akumulasi, tercatat ada 128,8 ribu merchant baru di seluruh provinsi Gorontalo, dengan jumlah pengguna baru QRIS 122,6 ribu pengguna,” unagkap Bambang.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo itu kembali menegaskan, semua pencapaian tersebut merupakan hasil koordinasi dan sinergi Bank Indonesia dengan para pihak terkait dan mitra-mitra strategis. Bank Indonesia mengharapkan, Perluasan digitalisasi sistem pembayaran itu mampu mengurangi kebutuhan uang kartal di daerah maupun nasional. (*as)
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah