Coolturnesia – Gorontalo – Wakil Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli, melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) pelayanan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Toto Utara, di Kecamatan Tilongkabila, Senin (31/07). Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut atas keluhan masyarakat terhadap pelayanan di Puskesmas tersebut.
"Hari ini saya datang ke sini, karena ada yang mengeluh. Masyarakat mengeluh bahwa di Puskesmas Toto Utara, kalau mereka datang di atas jam 12 siang, itu sudah tidak dilayani. Sehingga mereka mengadu ke saya,” ungkap Merlan S, Uloli.
“Sudah saya sampaikan sama Kepala Dinas Kesehatan, dr. Meyrin Kadir untuk pengaduan dari masyarakat ini," imbunya.
Dia mengatakan, mungkin saja tidak dilayani pasien di rumah sakit karena berkaitan dengan SOP yang diterapkan. Namun tegasnya, penyakit apa yang diderita pasien belum diketahui, sehingga mereka datang di atas jam yang telah ditentukan.
"Saya berharap ini jangan terjadi lagi. Kalau ada yang datang sudah dalam kondisi sakit walaupun sudah lewat jam pelayanan tetap diterima,” pinta Wakil Bupati itu.
“Namanya orang sakit tidak bisa ditolak,” tegasnya.
“Kalau itu sampai kita tolak, maka akan menjadi image tidak baik. Orang lain mendengar itu, nanti dianggap kita tidak profesional atau kita tidak memperlakukan masyarakat dengan baik," sambung Merlan.
Lebih lanjut orang nomor dua di Kabupaten Bone Bolango itu, mengakui hal-hal seperti itu tidak hanya terjadi di Puskesmas Toto Utara saja, tetapi juga di beberapa Puskesmas lainnya.
Tambahnya, biasanya kalau ada masyarakat yang berobat terlambat datang, kemungkinan dokternya sudah selesai dan sudah tidak boleh lagi melayani. Akhirnya suster-suster yang tahu obatnya, merekalah yang memberikan. Sementara pasien ini maunya dokter yang melayani.
"Olehnya, mari prioritas kita melayani masyarakat. Kalaupun ada SOP-nya coba dicari strategi kalau dokternya hanya sampai jam sekian, tapi tetap ada yang melayani. Jangan ditolak kalau orang sakit. Jangankan siang, malam dan waktu subuh sekali pun harus dilayani," pinta Merlan.
Wakil Bupati Bone Bolango itu mengakui, di wilayah yang dipimpinnya masih kekurangan dokter, bahkan di Pinogu belum ada dokter.(*as - https://berita.bonebolangokab.go.id/)
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah