Coolturnesia - Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus mendorong Gorontalo menjadi bagian geopark nasional. menudukung usulan tersebut, dibentuklah Komite Geopark Gorontalo, yang bertugas menelitik titik-titik geologi yang akan diusulkan. 

Sejak 2018, tim itu melakukan riset potensi geopark Gorontalo. Penilitian dilakukan dengan mendata geosite-geosite (obyek wisata) yang berpotensi diusulkan sebagai bagian dari geopark Gorontalo. Hasilnya, terdapat 26 geosite yang dinilai layak dan bepotensi besar menjadi geopark nasional.

Terkait hal tersebut, sebuah tim dari Badan Geologi Kementerian ESDM diterjunkan ke Gorontalo untuk  melakukan verivikasi terhadap 26 geosite yang diusulkan tersebut.  
Kepala Dinas Pariwisata Gorontalo, Refli Katili, berharap hasil survey yang dilakukan tim itu akan melengkapi persyaratan dari usulaan pemerintah daerah, dalam upaya menwujudkan gorontalo sebagai salah satu geopark nasional.

Lebih lanjut Refli Katili mengaku bersemangat dengan penerapan konsep geopark di Gorontalo, yang dipadukan dengan pengembangan pariwisata. menurutnya pariwisata tidak hanya mengeksplorasi dan mengeksploitasi obyek wisata semata, tetapi harus dapat memberikan dampak lebih bagi masyarakat.

"Jadi pariwisata tidak hanya mengeksplorasi dan mengeksploitasi semata, tetapi di dalamnya terdapat konsep edukasi, konsep konservasinya, dan ada konsep pemberdayaan masyarakat dan ekonomi lokalnya. Sehingga mendorong bagaimana masyarakat lokal yang ada di salah satu destinasi wisata, secara sosial, budaya dan ekonominya meningkat," terang Refli Katili.

Sementara itu, ketua tim survey Badan Geologi Kementerian ESDM mengugkapkan, secara pengertian, geopark merupakan suatu wilayah geografi global. Di mana warisan geologi itu dikelola dengan konsep konservasi, pendidikan dan pembangunan yang berkelanjutan. 

Ia menegaskan Warisan geologi menjadi subyek utama dari geopark. Karena itulah tim peneliti Badan Geologi Kementerian ESDM melakukan penelitian, untuk mengidentifikasi warisan geologi yang ada di Gorontalo.

"Sebenarnya yang ingin kita bangun itu adalah cerita geologi dari Gorontalo seperti apa. cerita geologi itulah yang nanti akan dibawa ke dalam gerpoark. Sehingga dengan geopark akan diketahui sejarah geologi dari Gorontalo," jelas koordinator tim peneliti Geologi ESDM RI itu.

"Untuk membangun cerita geologi itu, tidak cukup hanya diambi dari 26 titik yang diusulkan saja. Kami juga mendatangi beberapa titik lainnya. Karena tidak semuanya bisa langsung menjadi warisan geologi," imbuh Asep Kurnia Permana.

Setelah melakukan penelitian selama dua pekan di Gorontalo, tim mengaku menemukan banyak cerita menarik dan unik terkait warisan geologi Gorontalo. Hal itu menjadi latar belakang optimisme tim bahwa Gorontalo memiliki potensi warisan geologi yang dapat menjadi bagian dari geopark nasional.

"Secara pribadi untuk berkembang menjadi geopark nasional sangat  memungkinkan Gorontalo ini. Tinggal bagaimana pengelolaan warisan geologi itu yang akan membuktikan bahwa Gorontalo layak atau tidak sebagai geopark nasional," tandas Asep.

Untuk mendorong gorontalo menjadi bagian dari geopark nasional, pemerintah provinsi gorontalo telah mengusulkan 26 titik geologi, seperti Danau Limboto, Kota Jin, Hungayono, Taman Laut Olele, hiu paus dan Benteng Otanaha. Seluruh titik yang diusulkan itu telah didatangi oleh tim, bahkan mereka selama di Gorontalo telah mendatangi 55 geosite untuk merangkai cerita geologi Gorontalo. 
 

0 Comments

Leave A Comment