Coolturnesia – Gorontalo – Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 133/Nani Wartabone, Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, menghadiri peluncuran gugus tugas Polri mendukung ketahanan pangan dan penanaman bibit jagung secara simbolis, bersama Kapolri dan Panglima TNI Melalui Zoom Meeting. Kegiatan tersebut, bertempat di SPN Polda Gorontalo, Desa Tabongo Timur, Kec. Tabongo, Kab. Gorontalo. Rabu, 20 November 2024.
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dihadiri oleh berbagai pejabat dan stakeholder terkait.
Peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan, yang dilaksanakan serentak bersama Forkopimda dan masyarakat secara virtual itu, resmi dibuka dengan ditandainya penekanan tombol oleh Kapolri dan Panglima TNI.
Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dalam dialog dengan jajaran Polda Se-Indonesia menyampaikan, dalam kegiatan itu, Polri beserta TNI akan berkolaborasi dengan semua unsur, termasuk masyarakat untuk menyukseskan, sekaligus mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan dan makan bergizi.
"Polri telah mencanangkan program POLIRAN yaitu Polisi Anti Pengangguran, dengan membangun pelatihan kepada anggota Gugus Tugas Polri, bekerja sama dengan masyarakat. Dalam hal ini petani guna mendukung kemampuan personel dalam melaksanakan program demi terwujudnya swasembada pangan," tuturnya.
Sementara itu Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, dalam dialog interaktifnya menyampaikan kepada Menteri Pertanian dan Menteri Desa RI, bahwa perlu adanya regulasi pada saat penyerapan gabah dan hasil panen lainnya, agar tidak salah sasaran, dengan membuat seperti lumbung di setiap wilayah.
Atau hasil panen dari petani, pemerintah yang membeli supaya ada kepastian hidup untuk petani tersebut. Selain itu pemerintah mencari cara bagaimana pendistribusiannya, seperti yang sudah dipaparkan oleh Irwasum Polri, sehingga tepat sasaran dan tepat guna.
"Pada saat setelah penanaman mungkin ada pendampingan sampai dengan panen, saya rasa Bapak Mentan juga sudah membuat sistem seperti itu, tetapi regulasinya dari penyerapan gabah itu harus pemerintah yang membeli, jangan sampai nanti ke tangan-tangan swasta yang akhirnya kita kekurangan pangan seperti tadi apa yang disampaikan harus tepat guna tepat sasaran," tandasnya.
Usai pelaksanaan dialog interaktif kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit jagung dan pemberian bantuan secara simbolis oleh Kapolri dan Panglima TNI, beserta unsur dinas terkait yang diikuti secara serentak, oleh jajaran Gugus Tugas yakni, Kapolda Gorontalo, Danrem 133/NW beserta unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh, Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Pudji Prasetijanto Hadi, Wakapolda Gorontalo, Brigjen Pol Simson Zet Ringu, Kepala SPN Polda Gorontalo, Kombes Pol. Agus Widodo, Dansat Brimob Polda Gorontalo, Kombes Pol. Muhammad Ridwan, Ketua DPRD Prov. Gorontalo Idrus M.T Mopili, Asisiten II Setda Prov. Gorontalo, Handoyo Sugiharto, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Gorontalo, Lukman Bachmid, ASPIDUM, Syamsuardi, Danlanal Gorontalo, Letkol Laut (P) Martha Novalianto, Kasi Komunikasi Satradar 224/Kwd, Letda Lek Murdiyanto, dan PJU Polda Gorontalo.(*)
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah