Coolturnesia - Menteri Pariwisata Arief Yahya ingin generasi milenial tak hanya sekadar melancong dan jadi penikmat wisata, namun di era Tourism 4.0 ini mereka juga diharapkan turut serta mempromosikan pariwisata di Indonesia melalui platform digital. 

Menurut Arief Yahya, pariwisata di era ekonomi digital ini tidak bisa lepas dari cara dan gaya hidupa para milenial yang serba digital. Karena itu, peran milenial untuk mengenalkan destinasi wisata nusantara kepada publik sangat dibutuhkan. 

"Milenial diharapkan bukan lagi hanya sebagai penikmat wisata, tapi pelaku," ujar Arief Yahya dalam keterangan pers.

Menurutntya, sekitar 51 persen traveler ke Indonesia adalah generasi milenial, dari jumlah tersebut, sekitar 70 persen wisatawan melakukan search and share via digital. 

"Pariwisata kita bisa naik pertumbuhannya karena kita go digital. Digital merupakan sebuah keniscayaan," tambahnya.

Arief menambahkan, generasi milenial harus tahu apa keunggulan pariwisata Indonesia. Ia menyebut, Indonesia berkali-kali mendapat penghargaan destinasi wisata terbaaik. Selain itu, Indonesia juga mendapatkan top 10 yang wajib dikunjungi oleh wisatawan.

Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Milenial Gabriella Patricia Mandolang menambahkan, untuk menarik wisatawan milenial, ada tiga hal yang menjadi fokus utama Tim Percepatan Milenial yaitu mengkurasikan event milenial untuk Calendar of Event, destinasi yang ramah untuk kaum milenial atau milennial friendly, serta TVC Millennial.

"Untuk destinasi, tim Milennial Tourism mengkurasikan destinasi mana di Indonesia yang menjadi tujuan wisatawan mancanegara milenial. Kami juga membuat lomba TVC yang berkonsep milenial," jelas Gaby.

0 Comments

Leave A Comment