Anggota DPR RI, Rachmat Gobel, Berbincang denga Para Duta Besar.

Coolturnesia - Gorontalo - Empat dari lima duta besar dari liga beberapa Negara di Timur Tengah, yakni, H.E Sudqi Al Omoush (Dubes Yordania), H.E. Mohamed Alshanfari (Dubes Oman), H.E. Ouadia Benabdellah (Dubes Maroko), dan H.E. Abdullah Salem Obaid Salem Al Dhaheri (Dubes Uni Emirat Arab), mendapat penjelasan tentang potensi-potensi yang dimiliki Gorontalo. Penjelasan diberikan oleh Pj. Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Dian Nugraha, serta Anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Gorontalo, Rachmat Gobel.

Keempat duta besar negara sahabat tersebut, disambut hangat di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo. Sabtu, 23 November 2024.

Pertemuan antara para duta besar dan pemerintah Provinsi Gorontalo itu, dilaksanakan dalam Gorontalo Micro, Small, Medium Enterprises (MSMEs) Trade Promotion & Investment Summit, oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo. Meski terbilang kegiatan sangat penting, namun berlangsung santai.

Ditemui usai mendampingi duta besar negara sahabat tersebut, Rachmat Gobel menerangkan, kehadiran para duta besar itu ke Gorontalo dalam rangka diperkenalkan Gorontalo sebagai Provinsi Madinah dengan berbagai potensi, seperti potensi pariwisata, pertanian, perkebunan, serta perikanan.

“Kita perlu membangun kerja sama dalam era globalisasi ini antara Indonesia dengan negara Maroko dan negara-negara liga arab lainnya, dengan pendekatan budaya yang sama. Di mana salah satunya budaya Islam,” kata Rachmat Gobel.

Selain itu, Rachmat Gobel mendorong pertukaran mahasiswa. Di mana mahasiswa asal Indonesia dikirim belajar ke negara-negara tersebut, demikian juga sebaliknya. Dia juga mengusulkan dilakukannya pelatihan pengelolaan perkebunan dan pertanian, untuk menyikapi terjadinya krisis pangan dunia akibat dari perubahan cuaca.

“Sebagai langkah awal dengan membangun sister city. Tentu dengan melihat kebutuhan untuk mengisi sister city itu, yaitu salah satunya mendorong wisata halal,” terang Anggota DPR RI dapil Gorontalo tersebut.

Sementara itu, sebagai tua rumah pelaksanaan Gorontalo Micro, Small, Medium Enterprises (MSMEs) Trade Promotion & Investment Summit, sekaligus pertemuan antara para duta besar dengan pemerintah Provinsi Gorontalo, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo, Dian Nugraha, merasa terhormat atas terselenggaranya acara tersebut.

“Kami dari Bank Indonesia turut mendukung dan membantu Indonesia dan Provinsi Gorontalo dalam rangka mempromosikan, apa saja sih keunggulan-keunggulan Provinsi gorontalo di berbagai bidang, termasuk produk-produk yang dihasilkan, apakah itu dari sektor pertanian, industri maupun kepariwisataan,” kata Dian Nugraha menjelaskan.

Dian mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut para duta besar itu sudah menyatakan ketertarikannya untuk menindak lanjuti hasil-hasil pertemuan.

“Tadi sudah sama-sama kita lihat, sudah ada penandatangan Letter of Intens, antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan para duta besar,” ungkapnya.

Terkait dengan potensi produk-produk halal, Dian mengatakan, ke depan produk halal akan memiliki pasar menjanjikan. Dian berharap ke depannya, Provinsi Gorontalo memiliki tempat-tempat pariwisata dan produksi halal.

“Setelah ini (pertemuan) kami akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo, untuk mengidentifikasi konkritnya, apa-apa yang dibutuhkan oleh negara-negara timur Tengah itu,” ujar Dian menjelaskan langka-langkah selanjutnya, menyusul dilaksanakannya Letter of Intens tersebut.(*as)

0 Comments

Leave A Comment