Coolturnesia – Gorontalo – Pjs. Bupati Gorontalo, Syukri Botutihe, membuka Lokakarya Sanitasi di salah satu hotel di Kota Gorontalo. Rabu, 30 Oktober 2024.
Pada kesempatan tersebut, Syukri memberi apresiasi tinggi terhadap kolaborasi yang terbangun, antara tim konsultan dari Australia dan Indonesia, terkait pengembangan sanitasi jangka menengah (2025-2029), di Kabupaten Gorontalo.
“Alhamdulillah, tim konsultan kita, hasil kerja sama antara Australia dan Indonesia, bersedia untuk melakukan kegiatan ini. Ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan sistem pengolahan sanitasi kita,” ujar Syukri.
Dia mengungkapkan, Kabupaten Gorontalo saat ini memiliki beberapa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Namun menurut laporan yang diterima, fasilitas-fasilitas tersebut belum beroperasi secara maksimal. Karenanya Syukri mengimbau agar masyarakat turut menjaga sistem pengelolaan limbah tinja dengan baik, mengingat terbatasnya fasilitas yang ada.
“Selain itu, fasilitas pengolahan tinja yang disediakan pemerintah juga masih sangat terbatas. Oleh karena itu, saya mengimbau kita harus bisa membangun kesadaran masyarakat untuk mengelola pembuangan limbah, terutama tinja, dengan baik,” tandas Syukri.
Maka melalui lokakarya itu, Pemerintah Kabupaten Gorontalo diharapkan dapat memperkuat rencana pengembangan sanitasi yang efektif demi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang.(*)
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah